26/11/2011
Bersikap hati - hati dan berusaha yang disertai dengan tawakal kepada Allah merupakan salah satu jalan menuju kebahagiaan. Rasulullah sendiri ketika turun kemedan perang, masih harus mengenakan baju perang. Padahal kita tahu bahwa Rasulullah SAW adalah yang terbaik diantara orang - orang yang bertawakal. Salah seorang sahabat bertanya kepada-Nya : Apakah saya harus mengikat unta saya, wahai Rasulullah, atau harus bertawakal saja ? Rasulullah menjawab : Ikatlah untamu, dan bertawakallah !
Berusaha dan bertawakal kepada Allah adalah Prinsip Tauhid. Meninggalkan usaha dan hanya bertawakal kepada Allah adalah sebuah kekeliruan dalam memahami syariat. Sedangkan berusaha saja tanpa tawakal kepada Allah adalah kekeliruan dalam memahami tauhid.
Ibnu Jauzi punya cerita berkaitan dengan masalah tawakal ini, yakni tentang seorang laki - laki yang sedang memotong kukunya. Karena ia tidak hati - hati maka kemudian jarinya terpotong, dan ia meninggal dunia.
Suatu ketika, ada seorang yang masuk kandang keledai Sardan. Karena tidak hati - hati maka ia terseruduk oleh keledai itu, dan kemudian langsung meninggal.
Diceritakan pula bahwa Thaha Husein, Penulis terkenal itu, selalu berkata kepada sopirnya : Jangan mengendarai mobil ini terlalu cepat, supaya lebih cepat sampai ketempat tujuan. Ini merupakan terjemahan praktis dari sebuah peribahasa yang berbunyi : Terburu - buru itu justru sering menciptakan kelambanan.
Seorang Penyair, mengatakan : Orang yang berhati - hati akan berhasil mendapatkan keinginannya. Sedangkan, Orang yang terburu - buru mungkin akan jatuh tergelincir.
Berhati - hati sama sekali tidak menentang qadar, berhati - hati justru merupakan bagian dari qadar itu, dan bahkan inti dari qadar tersebut.
(" Berlaku lemah - lembutlah " => QS. Al-Kahfi : 19)
" Dan, DIA jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (Baju Besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. " (QS. An-Nahl :81)
=> Orang yang bersabar dan berhati - hati akan mendapatkan yang terbaik <=
(Dr. 'Aidh Al-Qarni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar