04/11/2011
Pada suatu hari si lumpuh pergi kewarung dan duduk disamping seseorang yang sudah sejak tadi duduk diwarung tersebut. ‘’ Saya tidak bisa datang ke pesta tuan Sultan, karena kakiku yang lumpuh sebelah ini tidak bisa berjalan cepat,’’ Keluh Si Lumpuh.
Orang disebelahnya itu mengangkat kepalanya dan berucap: ‘’ Sayapun diundang, tetapi keadaanku lebih buruk kamu. Saya buta sehingga tidak bisa melihat jalan, meskipun saya diundang, tapi kayaknya saya juga tidak bisa menghadiri pesta tuan sultan.’’ Keluh si buta.
Orang ketiga yang mendengar percakapan kedua orang tersebut, berkata : ‘’ Tetapi, kalau saja kalian menyadarinya, kalian berdua mempunyai sarana untuk mencapai tujuan pergi kepesta sultan tersebut. Engkau yang buta bisa berjalan, dan engkau yang lumpuh bisa menggunakan kaki si buta untuk berjalan. Sementara engkau yang buta bisa menggunakan mata si lumpuh untuk menunjukkan jalan. Bukankan dengan jalan ini kalian bisa mencapai tujuan untuk pergi kepesta??!!
Akhir silumpuh dan sibuta pun mengikuti saran dari orang tersebut. Mereka saling mempergunakan kelebihan dan kekurangan masing – masing untuk bahu – membahu mencapai tujuan. Ya, sebuah pesta sudah menanti.
Tetapi dalam perjalanan, keduanya sempat berhenti disebuah warung lain. Mereka menjelaskan keadaannya kepada kedua orang lain yang duduk bersedih di sana. Rupanya, kedua orang itu yang seorang tuli dan yang lain bisu. Ternyata kedua orang tersebut juga diundang kepesta tuan sultan. Yang bisu mendengar, tetapi tidak bisa menjelaskan kepada temannya yang tuli itu. Yang tuli bisa berbicara, tetapi tidak ada yang bisa dikatakannya. Akhirnya, kedua orang tersebut tidak ada yang pergi kepesta. Sebab kali ini tidak ada orang ketiga yang bisa menjelaskan kepada mereka bahwa dalam diri mereka ada masalah, apalagi menjelaskan bagaimana cara mereka memecahkan masalah itu.
PELAJARAN HIDUP yang bisa diambil :
Tidak ada seorangpun yang sempurna dalam hidup ini. Setiap orang pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing – masing. Oleh karena itu setiap orang harus berkomunikasi dan bersinergi dengan orang lain. Agar terwujud kebaikan diantara semuanya. Karena itulah Allah dan Rasulnya mengajarkan kepada setiap orang beriman untuk senantiasa saling tolong – menolong dalam kebaikan, serta saling memberikan nasehat dalam kebenaran.
Orang yang tidak mau berkomunikasi, bersinergi, dan bekerja sama dengan orang lain, niscaya ia akan berada dalam kerugian, dan selamanya ia tidak akan pernah mampu meraih tujuan hidupnya.
Dengan bersumpah atas nama waktu, Allag SWT telah menegaskan : ‘’ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar – benar berada dalam kerugian, kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat – menasehati supaya menetapi kesabaran.’’ (QS. Al–Ashr:1-3).
Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya. (QS. Al-Maidah :2)
Semoga bermanfaat !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar