Sebuah keindahan yang hakiki tidak saja, pada obyeknya, tetapi juga dipengaruhi oleh subyeknya. Jika secara fisik sebuah lukisan dikatakan indah, tetapi jika yang melihat lukisan tersebut hatinya sedang gundah, maka keindahan lukisan tersebut tidak tampak lagi. Karena tertutup oleh hatinya yang sedang sedih.
Artinya, Subyektifitas sangat berpengaruh terhadap rasa keindahan tersebut. Tentu keindahan hakiki, bukan hanya sekedar fisiknya yang indah, tetapi juga hati yang melihatnya harus indah.
Hati yang Indah adalah hatinya Orang Beriman. Karena ia mampu melihat keindahan Allah dibalik Indahnya Alam Semesta sebagai Ciptaan - Nya.
" Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah SAW. Kalau ia menuruti (Kemauan) kamu dalam beberapa urusan benar - benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada Keimanan dan menjadikan Iman itu Indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang - orang yang mengikuti jalan yang lurus. " (QS. Al-Hujurat:7)
(Taujih Ruhani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar