01/12/2011
Alkisah, pada suatu hari Nabi Isa, Putra Maryam ! Berjalan - jalan dipadang pasir dekat Baitul Maqdis bersama - sama sekelompok orang yang masih suka mementingkan diri sendiri.
Saat itu, mereka meminta dengan sangat agar Nabi Isa mau memberitahukan kepada mereka ' Kata Rahasia ' yang telah dipergunakannya untuk menghidupkan kembali orang yang telah meninggal.
Maka Nabi Isa pun berkata : 'Kalau Ku katakan itu kepadamu, kamu pasti akan menyalahgunakannya. ' Lalu mereka berkata : 'Kami sudah siap dan layak untuk menerima pengetahuan semacam itu, Sehingga Engkau tidak perlu khawatir jikalau kami akan menyalahgunakannya ! Lagipula, hal itu akan menambah keyakinan kami.' Kalian tak memahami apa yang kalian minta.' Nabi Isa menyambung.
Tetapi karena orang - orang itu terus meminta, akhirnya diberitahukan juga oleh Nabi Isa tentang 'Kata Rahasia' tersebut.
Segera setelah itu, orang - orang tersebut berjalan disuatu tempat yang terlantar dan mereka melihat seongok tulang yang sudah memutih. 'Mari kita kita uji keampuhan kata itu, ' Kata mereka. Dan kemudian diucapkanlah kata yang diajarkan oleh Nabi Isa itu.
Begitu kata diucapkan, tulang - tulang itupun segera terbungkus daging dan menjelma menjadi seekor binatang liar yang kelaparan, yang kemudian merobek - robek mereka sampai menjadi serpih - serpih daging. Sungguh tragis nasib mereka!
Dikutip dari Kisah - kisa Bijak Orang - orang Sholeh !
PELAJARAN HIDUP !
Adalah sangat bijaksana jika seseorang menyadari siapa dirinya, sehingga ia tidak berharap atau menginginkan sesuatu yang berada diluar batas kemampuannya. Karena Allah SWT memang telah menciptakan masing - masing orang dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Orang yang menginginkan sesuatu diluar kemampuan dan keahliannya, maka ia adalah orang yang rakus dan kemaruk.
Orang semacam ini tidak akan mendapatkan apa - apa dari sikap buruknya itu, kecuali penyesalan dan kehancuran. Karena orang yang kemaruk akan selalu bertindak ceroboh dan sembrono.
Lihatlah ! Akibat dari kecerobohan orang - orang kemaruk yang ada dalam kisah diatas. Mereka akhirnya binasa oleh kebodohan dan kecerobohan mereka sendiri, karena tidak pandai - pandai dalam mengukur diri. Mereka mengalami kebinasaan yang mengerikan karena tidak melakukan sesuatu atas dasar ilmu, tetapi atas dasar nafsu keserakahan.
Mereka itulah orang - orang yang telah disindir oleh Allah SWT melalui firman - NYA, '' Tetapi orang - orang yang dzalim, mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan, maka siapakah yang akan menunjuki orang yang telah disesatkan Allah ? Dan tiadalah bagi mereka seorang penolong pun.'' (QS. Ar-Rum:29)
''Diantara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap syetan yang sangat jahat.'' (QS. Al-Hajj:3)
Kenalilah siapa dirimu, Niscaya engkau akan tahu apa yang terbaik untuk dirimu !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar