09/12/2011
Ada saat – saat dalam hidup. Kita merasa cemas tentang rezeki. Besok masih bisa makan tidak ya, kalau habis kuliah bisa dapat kerja tidak ya, ingin menikah tapi biayanya darimana ya, anak – anak mau lanjut sekolah dan kuliah darimana biayanya ya, bahkan ada yang mengeluh ‘ aduh kok hidup miskin terus, malu sama tetangga jadinya.
Segudang rasa cemas akan menghampiri hati kita. Sedih kalau – kalau tidak ada rezeki yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan dalam hidup ini. Sering pula kekhawatiran datang menyiksa diri, hingga mengurangi rasa syukur kita kepada-Nya. Bahkan tak menutup kemungkinan ada diantara kita yang sampai berbuat nekad, berlaku tak jujur, menipu, korupsi, mencuri, bahkan sampai memuja selain-Nya demi memperoleh rezeki yang diinginnkan. Astaghfirullah Al Adzim.
Padahal jikalau kita masih punya iman, semua ini tidak akan terjadi. Iman akan memberikan kita harapan bahwa Allah tidak akan menganiaya hamba-Nya. Dialah Maha Pemberi rezeki kepada kita hamba-hamba-Nya. Jangankan kita mencari, terkadang pada saat kita berdiam diri saja rezeki juga akan datang menghampiri.
Kita tahu hewan yang bernama cicak, dan makanannya adalah nyamuk. Bukankah kalo kita berpikir sepintas sangat tidak mungkin, cicak yang tak memiliki sayap bisa memakan nyamuk yang terbang. Tetapi itulah kuasa Illahi, Dia Maha Pemurah dan Maha Penyayang terhadap kita hamba-hamba-Nya. Meskipun seseorang kelihatannya mustahil mendapatkan rezeki, tetapi jikalau Allah sudah menghendaki, takkan ada yang bisa menghalangi.
Allah berfirman,” Dan tidak ada suatu binatang melatapun dibumi melainkan Allah lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya telah tertulis dalam kitab yang nyata.” (QS.Hudd 11:6) “Dan Allah memberi rezeki kepada orang – orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”(QS.Al-Baqarah:212)
Suatu hari dipagi hari, ban sepeda saya kempes ditengah jalan. Saya mencari tukang tambal ban yang terdekat. Karena hari masih sangat pagi, nampaknya bengkelnya sudah buka tetapi orangnya yang belum ada. Saya agak sedikit berteriak memanggil – manggil masnya, tetapi tak juga ada sahutan dari dalam. Ternyata masnya masih tidur. Karena saat itu saya sangat butuh dengan bantuannya, terpaksa saya harus membangunkannya (Gumamku dalam hati). Beberapa kali aku panggil – panggil tidak juga bangun ada mungkin sekitar 20 menitan lamanya, akhirnya saya lempar saja pake pena. Dan ternyata berhasil, masnya langsung bangun dari tidurnya.
Dalam keadaan masih ngantuk, dia mengisi angin untuk ban sepeda saya. Ketika selesai diisi angin, saya kemudian membayarnya. Rupanya masnya masih dalam keadaan ngantuk sambil mengucek matanya. Saya tersenyum sambil berbisik dalam hati “ Ya Allah, jikalau Engkau sudah menghendaki, bukan ia saja yang berusaha untuk meraih rezeki, tetapi rezeki-Mu lah yang akan datang menghampirinya.” Subhanallah !
Oleh karena itu, jangan pernah meragukan kemurahan Allah. Kita semua tercipta bukan untuk sesuatu yang sia – sia. Dia mengutus kita ke dunia ini lengkap dengan segala bekalnya. Tidak pantas kita meragukan apalagi sampai berputus asa dari rahmat-Nya. Kita harus tetap semangat dalam mengais rezeki. Jikalau saat ini apa yang kita inginkan belum menghampiri, jangan pernah lelah dalam mencari, tetaplah semangat ya !
Allah berfirman,” Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah – buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu – sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahuinya.” (QS. Al-Baqarah 2:22)
Subhanallah, semoga dengan ikhtibar diatas kita semua bisa sama – sama belajar dalam bersyukur, bahwa hidup ini harus diisi dengan semangat ikhtiar yang maksimal disertai tawakal kepada-Nya. Jangan pernah menyerah dan berputus asa dari rahmat-Nya. Kita manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga dan hasilnya Dialah yang menentukannya.
“ Perintahkanlah keluargamu untuk melaksanakan shalat dan bersabarlah atasnya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, bahkan Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu pada orang yang bertakwa.” (QS. Thaha : 132)
< Semoga Bermanfaat, Selamat pagi dan Selamat beraktifitas. Jum’at Mubarok >
Tidak ada komentar:
Posting Komentar